Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Sekelompok manajer dan peneliti ensiklopedia WikiSyiah mengadakan kunjungan ke Museum Imam Ali as dan bertemu dengan Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Jawad Syahrastani, perwakilan Ayatullah al-Udzma Sistani.
Dalam pertemuan tersebut, mereka memaparkan laporan aktivitas dan capaian WikiSyiah. Hujjatul Islam Syahrastani menekankan pentingnya mengenali potensi internal dan menyebut para ulama sebagai harta berharga pengikut Ahlulbait as. Ia menegaskan pentingnya manajemen yang sehat serta menolak budaya menyingkirkan pesaing dalam masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menghargai posisi dan peluang yang dimiliki.
“Suatu hari kita akan menyesal karena menyia-nyiakan peluang dan tidak berbuat apa-apa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa konsultasi dan musyawarah akan menambah ilmu dan memperkaya sudut pandang. Syahrastani menyoroti pentingnya kepercayaan diri nasional dan mengatakan: “Negara kita tidak kalah dari negara-negara Eropa. Kita hanya perlu memanfaatkan seluruh potensi dan kemampuan secara maksimal.” Ia menyambut baik pertemuan dengan tim WikiSyiah dan menyebut ensiklopedia ini sebagai salah satu aset penting bagi Iran dan Revolusi Islam.
Di akhir pernyataannya, ia menekankan pemanfaatan optimal sumber daya nasional dan menyatakan bahwa dengan manajemen yang tepat, Iran bahkan dapat menjadi pelopor di bidang-bidang baru seperti kecerdasan buatan.
Your Comment